Siapa
yang tidak kesal jika memiliki kulit berjerawat? Masalah kulit yang
satu ini sering membuat kita tidak percaya diri. Jerawat atau acne
vulgaris dalam istilah medis, pada dasarnya adalah benjolan yang timbul
akibat penyumbatan pori atau peradangan pada kulit yang disertai dengan
nanah atau darah. Banyak faktor yang dapat memicu timbulnya jerawat
diantaranya infeksi akibat bakteri P. acne, kulit berminyak,
ketidakseimbangan hormon, pola makan yang tidak sehat dan lain
sebagainya.
Jerawat
memang menyebalkan, untuk itu harus segera dibasmi. Hal ini karena
bisa merusak kulit, serta mengakibatkan tersumbatnya pori–pori kulit
akibat kotoran. Jerawat memang harus diberi perlakuan khusus, yang tidak
sembarang obat jerawat bisa diaplikasikan. Hal ini karena kulit wajah
adalah kulit yang paling sensitive dari seluruh tubuh, dan apabila kita
salah dalam memberikan perlakuan, maka salah–salah kulit wajah kita bisa
rusak dan jerawat kita bertambah parah.
Jerawat
terjadi akibat tumbuhnya jaringan lemak di bawah kulit sehingga
menyumbat pori – pori dan menyebabkan radang. Jerawat yang meradang akan
terasa senut–senut dan sakit jika disentuh. Jerawat ada 2 macam, yaitu
jerawat yang hanya tumbuh satu namun bentuknya besar dan bulat, dan
jerawat yang hanya tumbuh kecil – kecil dan banyak. Jerawat yang
kecil–kecil gampang dihilangkan, yaitu bisa dengan dipencet atau di
scrub. Namun untuk jenis jerawat yang tebal dan bulat besar, kita harus
ekstra hati – hati karena jerawat ini mengandung lemak dan susah
dihilangkan.
Apa penyebab jerawat?
Penyebab jerawat tidak diketahui. Beberapa faktor tertentu dapat memicu jerawat, yaitu:
- Peningkatan hormon pada masa pubertas (menyebabkan kelenjar minyak mudah tersumbat)
- Perubahan hormon saat kehamilan
- Memulai atau berhenti mengonsumsi pil KB
- Keturunan
- Obat-obatan tertentu
- Riasan wajah yang berminyak
Beberapa faktor dapat memperburuk jerawat:
- Perubahan hormon pada remaja dan wanita dewasa, 2 – 7 hari sebelum menstruasi
- Tekanan dari helm, tas ransel, atau kerah yang ketat
- Polusi dan kelembapan yang tinggi
- Memecahkan jerawat
- Gesekan yang keras pada kulit
Siapapun
dapat memiliki jerawat. Jerawat umumnya terjadi pada remaja dan dewasa
muda. Sekitar 80% orang berusia 11 sampai 30 memiliki masa berjerawat.
Pada kebanyakan orang, jerawat biasanya hilang pada sekitar usia 30
tahun, namun beberapa orang berusia 40 sampai 50 tahun memiliki masalah
jerawat ini.
Bagaimana cara mengatasi jerawat?
Berikut adalah cara-cara untuk merawat kulit yang memiliki jerawat:
- Bersihkan muka secara lembut. Gunakan pembersih yang ringan pada pagi dan malam hari, serta setelah olahraga. Hindari scrub karena ini tidak akan menghentikan jerawat, malah memperburuk keadaan.
- Hindari menyentuh muka Anda. Memencet atau memecahkan jerawat dapat menyebabkan bekas atau flek pada kulit.
- Bercukur dengan hati hati. Jika Anda mencukur, Anda dapat menggunakan pisau cukur elektrik atau safety razor. Gunakan silet yang tajam. Anda dapat melembutkan jenggot dengan sabun dan air sebelum memakai krim cukur. Cukur secara hati-hati.
- Hindari sinar matahari. Beberapa obat jerawat dapat menyebabkan kulit mudah terbakar. Berada pada sinar matahari dalam waktu yang lama juga dapat membuat kulit berkerut dan meningkatkan risiko kanker kulit.
- Pilih riasan wajah dengan hati-hati. Riasan wajah harus bebas dari minyak. Pilihlah produk dengan label “noncomedogenic”, di mana produk tidak akan menyumbat pori-pori.
- Keramas secara rutin. Jika rambut Anda berminyak, Anda lebih baik keramas setiap hari.
0 komentar:
Posting Komentar