Order

Order untuk penawaran harga terbaik

AMAN dan LEGAL, IZIN Dinas Kesehatan (DINKES) : 442.1/01/UMOT/IX/2014 Pengiriman Ke Seluruh Indonesia
Read More

Manfaat produk kanza yang power full

Manjakani Kanza dibuat dari herbal pilihan seperti buah majakani, daun sirih, buah pinang muda, kunyit putih dan ....

Manfaat produk kanza yang power full


Manjakani Kanza dibuat dari herbal pilihan seperti buah majakani, daun sirih, buah pinang muda, kunyit putih dan herbal pilihan lainnya, kemudian diracik dengan higienis sehingga menghasilkan sebuah ‘Pil Ajaib’ yang mampu menjadi solusi kesehatan organ intim wanita.  Aman dikonsumsi dan tidak memiliki efek samping karena terbuat dari 100% bahan-bahan alami

Selain itu Majakani Kanza telah mendapatkan izin Dinas Kesehatan (DINKES) dengan nomor  442.1/01/UMOT/IX/2014. Sebuah legalitas yang memberi jaminan kepada anda tentang keamanan dan kualitas sebuah produk. Jadi bagi anda yang masih ragu tentang keamanan produk ini tidak perlu khawatir lagi.

Manfaat produk kanza yang power full
  • Mengatasi Keputihan parah, bau, gatal.
  • Menghilangkan bau tidak sedap pada miss V
  • Melenturkan kembali otot-otot kewanitaan
  • Mengatasi penyakit Miom dan Kista
  • Membersihkan kotoran dan kerak di selaput V
  • Program Hamil
  • Mengatasi bau tak sedap & gatal di organ kewanitaan
*DISCLAIMER: Hasil yang didapat dapat berbeda-beda setiap orang karena karakteristik tubuh setiap orang berbeda.
Read More

5 tips saat kamu nyeri haid

TIPS ATASI DISMENORE (NYARI HAID)

Pada hakekatnya setiap wanita mengalami hal yang sangat berat selama hidupnya, Dimulai saat wanita melewati fase-fase alami saat pertama mengalami haid, pertama kali berhubungan intim, ketika sedang mengandung hingga akhirnya melahirkan dan juga menjelang menopause.
Salah satu masalah yang kebanyakan dialami oleh wanita saat mulai masuk masa remaja, yaitu ketika wanita merasakan sakit di area perut saat menjelang, atau sedang mengalami haid. Nyeri haid terdiri dari 2 kategori, yaitu primer dan sekunder.









Nyeri haid primer adalah nyeri yang paling umum dialami oleh setiap wanita, yakni dari dismenore gejala sakit yang dialami di bagian perut bawah dan biasanya terjadi 1 hingga 2 hari menjelang haid.

Nyeri haid sekunder adalah nyeri yang terjadi 2 hari sebelum atau sesudah haid, nyeri pada sekitar panggul dan organ dalam. Ciri-cirinya nyeri akan semakin terasa ketika sedang haid dan akan menghilang 2 hari setelah haid berhenti.

Nyeri haid
Nyeri yang terjadi pada wanita menjelang haid adalah adanya kontraksi pada uterus hingga terjadi pelepasan zat kimia yang biasa disebut prostaglandin. Tingginya kadar tersebut menyebabkan wanita mengalami sakit kepala hingga merasa mual. Biasanya wanita yang mengalami dismenore merasakan sakit pada punggung dan mengalami kram di bagian perut, karena ketika sedang mengalami haid tulang punggung terasa lemah.

Gejala Yang Terjadi Ketika Sedang Mengalami Haid :


1.Pusing
2.Mual
3.Cepat Stress/depresi
4.Cepat mengalami kelelahan
5.Payudara membengkak
6.Nyeri pada bagian perut bawah

Cara Mengatasi Nyeri Saat Haid :


1.Mengkonsumsi Obat Pereda Nyeri Haid
Saat ini sudah banyak apotik yang menjual obat atau minuman untuk mengurangi nyeri saat haid, obat-obatan ini berupa analgetik atau pereda rasa sakit dan antipiretik untuk meredakan demam. Obat-obatan tersebut cepat bereaksi pada tubuh. Anda dapat membelinya sesuai dengan resep dokter.

2.Kompres Hangat
Jika nyeri haid tidak tertahankan, maka anda dapat melanjutkan dengan kompres air hangat ke bagian perut bawah anda. Kompres dapat dilakukan dengan botol kompres yang berisi air hangat lalu tempelkan pada bagian yang nyeri, atau dengan handuk hangat tidak lupa disertai dengan pijatan kecil pada bagian tersebut, hal ini berguna untuk merileksasikan bagian otot-otot yang tegang dan melancarkan peredaran darah didaerah tersebut, hingga nyeri akan mulai berkurang.

3.Komsumsi Makanan Yang Mengandung Zat Besi
Saat wanita menstruasi sangat rawan mengalami anemia. Hal ini dapat di antisipasi dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi, contohnya bayam, kacang-kacangan, daun singkong, hati ayam, ubi merah, kangkung, buah aprikot, buah jeruk, roti gandum, kismis, buah prune, kacang kedelai, daging sapi, ikan dan masih banyak lagi. Hal ini berguna untuk menggantikan darah yang terbuang karena haid. Selain makanan, minum air putih yang cukup juga dapat membantu mempertahankan kondisi tubuh agar tetap segar dan terhindar dari dehidrasi. Hindari minuman berkafein, es dan minuman bersoda.

4.Olahraga Ringan
Olahraga ringan yang dapat membantu meredakan nyeri adalah berjalan kaki selama 30 menit, dengan begitu anda membuat gerakan otot sehingga dapat meningkatkan denyut jantung dan dapat melancarkan aliran darah juga meningkatkan metabolisme tubuh. Selain jalan kaki olahraga jogging juga salah satu olahraga alternatif untuk anda yang mengalami nyeri saat haid. Namun untuk anda yang senang dengan olahraga yang tenang tanpa banyak bergerak, anda dapat coba olahraga Yoga, yang fokus ke pernafasan. Ketiga olahraga tersebut sangat berguna untuk mengurangi rasa nyeri ketika haid, karena dapat merileksasikan otot-otot dan meningkatkan sirklus aliran darah.

5.Istirahat Yang Cukup
Dengan istirahat banyak hal tidak terduga yang didapatkan, contohnya kesegaran tubuh, fikiran yang jauh bisa lebih fokus, metabolisme tubuh yang cukup, meminimalisir tubuh terkena penyakit. Ternyata tidak hanya manusia yang membutuhkan istirahat, organ-organ tubuhpun membutuhkan istirahat untuk menghadapi hari-hari yang penuh aktivitas. Hal ini berkesinambungan dengan nyeri pada haid, dengan istirahat yang cukup dapat memimalisir otot-otot tubuh tegang, namun jika anda sudah cukup tidur tetapi masih saja mengalami sakit, ada baiknya anda luangkan waktu 1 jam untuk tidur di siang hari.
Read More

6 tips mencegah keputihan

TIPS MENCEGAH KEPUTIHAN
Meski sebenarnya sebagian besar keputihan adalah hal yang normal, namun kondisi ini  sering membuat tidak nyaman dan resah. Keputihan sebenarnya adalah hal yang normal dan sehat karena pada dinding vagina dan leher rahim terdapat kelenjar yang memproduksi cairan untuk menjaga kesehatan organ intim wanita. Keputihan yang normal pada umumnya berwarna putih susu atau jernih dan tidak berbau. Kadar cairan akan meningkat pada masa tertentu seperti saat menyusui, saat berhubungan seksual, dan pada saat atau sekitar masa menstruasi.
Banyak wanita mengeluhakan keputihan sangat tidak nyaman, gatal, berbau, bahkan terkadang perih. Usut punya usut, ternyata itu berkait dengan kebiasaan sehari-hari. Salah satu penyebab keputihan adalah masalah kebersihan di sekitar organ intim.





    Umumnya wanita sangat peduli dengan kebersihan, terutama yang berhubungan dengan penampilan. Setiap hari tidak lupa mandi dan selalu telaten menyingkirkan sisa-sisa make up dari wajah. Tapi, bila ditanya apakah setelaten itu pula kaum Hawa menjaga kebersihan organ kewanitaannya? Tetapi tidak bisa dipungkiri tidak semua wanita peduli terhadap hal tersebut
Contoh kecil saja, seusai buang air kecil, entah berapa banyak wanita yang tidak mengeringkan bagian organ intimnya. Usai dibasuh langsung mengenakan celana dalam. Alhasil celana ikut basah, akibatnya vagina “terperangkap” dalam suasana lembab.
Organ intim wanita, seperti vagina sangat sensitif dengan kondisi lingkungan. Karena letaknya tersembunyi dan tertutup, vagina memerlukan suasana kering. Kondisi lembab akan mengundang berkembangbiaknya jamur dan bakteri pathogen. Inilah salah satu penyebab keputihan. Bila ingin terhindar dari keputihan, Anda mesti menjaga kebersihan daerah sensitif itu. Kebersihan organ kewanitaan hendaknya sejak bangun tidur dan mandi pagi.
Berikut Tip yang dapat dilakukan:
1.Bersihkan organ intim dengan pembersih yang tidak mengganggu kestabilan pH di sekitar vagina.
2.Hindari pemakaian bedak pada organ kewanitaan
3.Selalu keringkan bagian vagina sebelum berpakaian
4.Gunakan celana dalam yang kering. Seandainya basah atau lembab, usahakan cepat mengganti dengan yang bersih
5.Gunakan celana dalam yang bahannya menyerap keringat, seperti katun. Celana dari bahan satin atau bahan sintetik lain membuat suasana disekitar organ intim panas dan lembab
6.Ketika haid, sering-seringlah berganti pembalut
Read More

12 Tanda-tanda kista yang wajib kamu ketahui

KENALI KISTA OVARIUM SEDINI MUNGKIN

Tiap wanita pasti takut jika mendengar penyakit bernama kista ovarium. Penyakit ini menjadi hal yang menakutkan karena kehadirannya di tubuh bisa berkembang menjadi kanker dan bersifat mematikan. Kista ovarium (indung telur) merupakan tumor jinak berupa kantong abnormal berisi cairan/campuran dengan bagian padat yang tumbuh dalam indung telur (ovarium).






    Kista ovarium sering kali tanpa gejala, terutama bila ukurannya masih kecil. Bila kista semakin membesar, barulah muncul rasa tidak nyaman. Pada dasarnya kista ovarium tidaklah berbahaya. Yang membuatnya berkembang menjadi ganas adalah ketika kehadirannya tidak ditangani dengan benar.


Deteksi Sedini Mungkin
Kista ovarium adalah benjolan berisi cairan yang berkembang pada indung telur (ovarium) wanita. Kondisi ini tergolong umum dialami oleh wanita. Kebanyakan kista ovarium tidak berbahaya dan bisa menghilang dengan sendirinya tanpa perawatan khusus. Hadirnya kista di ovarium memang sulit terdeteksi karena tidak menimbulkan gejala. Kista baru menampakkan gejala ketika telah berkembang.

Kenali gejala-gejala kista ovarium
Pada kebanyakan kasus, biasanya kita tidak akan menyadari kehadiran kista ovarium di tubuh. Karena pada dasarnya kehadiran kista sering kali tidak menimbulkan gejala. Namun Anda akan merasakan gejalanya jika memiliki kista yang telah membesar, pecah, atau  menutupi aliran darah ke ovarium. Berikut ini gejala-gejala yang bisa timbul akibat adanya kista:
1.Merasa kelelahan dan pusing.
2.Perubahan siklus menstruasi.
3.Mual disertai muntah yang berkelanjutan nyeri payudara seperti yang Anda alami selama kehamilan.
4.Gangguan pencernaan atau mudah kenyang padahal Anda hanya makan sedikit.
5.Nyeri panggul saat melakukan hubungan seksual.
6.Nyeri panggul sebelum menstruasi tiba atau sebelum menstruasi berakhir.
7.Nyeri panggul yang menyebar sampai ke punggung bawah dan paha.
8.Perut bagian bawah terasa sangat nyeri.
9.Merasakan bahwa tekanan panggul atau perut yang lebih rendah atau selalu terasa penuh.
10.Sering terasa ada tekanan untuk selalu buang air kecil atau besar.
11.Terjadi bercak – bercak pada vagina dan sering terasa nyeri.
12.Interfilitas.
Read More

asal muasal timbulnya jerawat

Siapa yang tidak kesal jika memiliki kulit berjerawat? Masalah kulit yang satu ini sering membuat kita tidak percaya diri. Jerawat atau acne vulgaris dalam istilah medis, pada dasarnya adalah benjolan yang timbul akibat penyumbatan pori atau peradangan pada kulit yang disertai dengan nanah atau darah. Banyak faktor yang dapat memicu timbulnya jerawat diantaranya infeksi akibat bakteri P. acne, kulit berminyak, ketidakseimbangan hormon, pola makan yang tidak sehat dan lain sebagainya.
Jerawat memang  menyebalkan, untuk itu harus segera dibasmi. Hal ini karena bisa merusak kulit, serta mengakibatkan tersumbatnya pori–pori kulit akibat kotoran. Jerawat memang harus diberi perlakuan khusus, yang tidak sembarang obat jerawat bisa diaplikasikan. Hal ini karena kulit wajah adalah kulit yang paling sensitive dari seluruh tubuh, dan apabila kita salah dalam memberikan perlakuan, maka salah–salah kulit wajah kita bisa rusak dan jerawat kita bertambah parah.
Jerawat terjadi akibat tumbuhnya jaringan lemak di bawah kulit sehingga menyumbat pori – pori dan menyebabkan radang. Jerawat yang meradang akan terasa senut–senut dan sakit jika disentuh. Jerawat ada 2 macam, yaitu jerawat yang hanya tumbuh satu namun bentuknya besar dan bulat, dan jerawat yang hanya tumbuh kecil – kecil dan banyak. Jerawat yang kecil–kecil gampang dihilangkan, yaitu bisa dengan dipencet atau di scrub. Namun untuk jenis jerawat yang tebal dan bulat besar, kita harus ekstra hati – hati karena jerawat ini mengandung lemak dan susah dihilangkan.
Apa penyebab jerawat?
Penyebab jerawat tidak diketahui. Beberapa faktor tertentu dapat memicu jerawat, yaitu:

  • Peningkatan hormon pada masa pubertas (menyebabkan kelenjar minyak mudah tersumbat)
  • Perubahan hormon saat kehamilan
  • Memulai atau berhenti mengonsumsi pil KB
  • Keturunan
  • Obat-obatan tertentu
  • Riasan wajah yang berminyak

Beberapa faktor dapat memperburuk jerawat:

  • Perubahan hormon pada remaja dan wanita dewasa, 2 – 7 hari sebelum menstruasi
  • Tekanan dari helm, tas ransel, atau kerah yang ketat
  • Polusi dan kelembapan yang tinggi
  • Memecahkan jerawat
  • Gesekan yang keras pada kulit

Siapapun dapat memiliki jerawat. Jerawat umumnya terjadi pada remaja dan dewasa muda. Sekitar 80% orang berusia 11 sampai 30 memiliki masa berjerawat. Pada kebanyakan orang, jerawat biasanya hilang pada sekitar usia 30 tahun, namun beberapa orang berusia 40 sampai 50 tahun memiliki masalah jerawat ini.
Bagaimana cara mengatasi jerawat?
Berikut adalah cara-cara untuk merawat kulit yang memiliki jerawat:

  1. Bersihkan muka secara lembut. Gunakan pembersih yang ringan pada pagi dan malam hari, serta setelah olahraga. Hindari scrub karena ini tidak akan menghentikan jerawat, malah memperburuk keadaan.
  2. Hindari menyentuh muka Anda. Memencet atau memecahkan jerawat dapat menyebabkan bekas atau flek pada kulit.
  3. Bercukur dengan hati hati. Jika Anda mencukur, Anda dapat menggunakan pisau cukur elektrik atau safety razor. Gunakan silet yang tajam. Anda dapat melembutkan jenggot dengan sabun dan air sebelum memakai krim cukur. Cukur secara hati-hati.
  4. Hindari sinar matahari. Beberapa obat jerawat dapat menyebabkan kulit mudah terbakar. Berada pada sinar matahari dalam waktu yang lama juga dapat membuat kulit berkerut dan meningkatkan risiko kanker kulit.
  5. Pilih riasan wajah dengan hati-hati. Riasan wajah harus bebas dari minyak. Pilihlah produk dengan label “noncomedogenic”, di mana produk tidak akan menyumbat pori-pori.
  6. Keramas secara rutin. Jika rambut Anda berminyak, Anda lebih baik keramas setiap hari.
Read More

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Total Tayangan Halaman

Popular Posts

Flag Counter

Copyright © manjakani kanza
Design by Lizard